hasil pembicaraan dengan kapolda

|
Pembahasan tadi sore sampai jam 18.00 adalah bahwa airsoft akan dilihat dari sudut olah raga. Dan untuk sekarang....saya tekankan...untuk sekarang hanya untuk AA IPSC saja.
Meeting tadi dihadiri oleh tujuh club airsoft di Jakarta. Ada CODE 4, Mi-6, STARS, Nightmare, Grass, 78th Ranger & Gramedia. Pada dasarnya Kapolda dan Bpk Edi Susilo dari Mabes Polri sebagai Ketua Umum IPSC SUDAH memberikan LAMPU HIJAU untuk kegiatan AA IPSC.
Dan tadi beliau sudah mencatat, antara lain :
1. Club airsoft yang hadir
2. Jumlah anggota club
3. Tempat latihan club2 tersebut. Kenapa beliau menanyakan tempat latihan? Karena akan diakui keberadaannya sebagai salah satu tempat latihan AA IPSC.

Dan juga akan dibentuk kepengurusan khusus AA IPSC dibawah naungan Pengda Perbakin DKI. Untuk itu Club2 airsoft diminta untuk mendaftarkan ke Perbakin untuk mendapatkan KTA.
Untuk mendaftarkan club ke Perbakin juga ada syaratnya, antara lain:
1. Club itu harus mempunyai Ketua, karena ketua akan bertanggungjawab 100% atas tindak tanduk anggotanya. Apapun yang terjadi ketua club yang pertama kali akan dicari.
2. Jumlah minimal anggota club adalah 25 ( dua puluh lima ) orang.
3. Club tersebut harus memiliki ADRT ( Anggaran Dasar Rumah Tangga ).
4. Sewaktu club akan mendaftarkan diri ke Perbakin, seluruh anggotanya harus hadir karena akan diminta untuk mengisi form.

Untuk mendapatkan KTA ( Kartu Tanda Anggota ), sesuai pembicaraan tadi juga ada syaratnya yaitu akan ada qualification oleh pelatih IPSC. Peserta yang tidak lulus tidak bisa mendapat KTA.
Hal ini akan dibicarakan selanjutnya.

Batas untuk menyerahkan ADRT ke Perbakin adalah akhir November. Semakin cepat menyerahkan semakin cepat Lampu Hijau.
Tadi pak Edi Susilo sendiri yang mengatakan kalo bisa November sudah bisa jalan bagus banget. Karena beliau sendiri sangat bersemangat memfasilitasi para pemain AA IPSC.

Kira2 begitulah rangkuman dari pembicaraan tadi. Mohon dikoreksi ( khusus yang datang tadi ) kalau ada salah.


thx

0 comments:

Post a Comment